Dengan baru saja dirayakan Kemerdekaan Indonesia yang ke-77, pasti suasana meriah dan patriotisme untuk bangsa dan negara masih melekat di seluruh penjuru Indonesia, salah satunya di gedung bergaya artdeco yang terletak di Menteng ini, bahkan bangunan ini merupakan salah satu saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia!
Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau bisa disebut sebagai Munasprok yang terletak di Jl. Imam Bonjol No. 1, Menteng dibangun pada tahun 1927 dan bangunan penuh dengan sejarah ini awalnya berfungsi sebagai kediaman resmi konsulat Kerajaan Inggris. Johan Frederik Lodewijk Blankenberg yang merupakan arsitek perancang bangunan Munasprok juga merupakan perancang dari tiga bangunan bersejarah di sekitar Taman Surapati, yakni Kediaman Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta dan Rumah Tuan Koch.
Pada tahun 1945, pada saat itu gedung mewah yang berdiri kokoh ini masih menjadi tempat tinggal Perwira Tinggi Angkatan Laut Jepang di Indonesia, yakni Laksamana Tadashi Maeda, pada saat itu juga rumah tersebut menjadi lokasi perumusan naskah proklamasi, tepatnya pada dini hari tanggal 17 Agustus 1945, setelah Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dikembalikan ke Jakarta dari Rengasdengklok.
Setelah terjadinya Peristiwa Rengasdengklok, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta menginginkan agar kemerdekaan Indonesia segera dideklarasikan, maka merekapun mencari lokasi yang dirasa sebagai tempat aman untuk merumuskan naskah proklamasi dan pada akhirnya rumah dari Laksamana Tadashi Maeda menjadi pilihan mereka. Mengapa di rumah Perwira Tinggi Jepang? Pasalnya, salah satu tokoh pergerakan saat itu yakni Achmad Soebardjo memiliki kedekatan dengan Laksamana Maeda, kedekatan ini juga yang membuat Maeda merasa keinginan yang kuat untuk membantu Indonesia meraih kemerdekaan.
Pada dini hari 17 Agustus 1945, di ruang makan Laksamana Maeda terjadilah proses perumusan naskah prokamasi kemerdekaan yang merupakan tuangan pemikiran tiga tokoh yakni Ir. Soekarno, Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo. Proses ini juga disaksikan golongan muda yang diwakili Sukarni, Sudiro dan BM Diah. Setelah dirumuskan, naskah proklamasi diketik dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia sebelum pada akhirnya dibacakan di halaman depan kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 pada pukul 10.00 WIB.
Dengan adanya Museum Perumusan Naskah Proklamasi menjadikan Menteng bukan hanya terkenal sebagai daerah elit dan mewah, namun juga sebagai kawasan yang sangat bersejarah, dan kami Ray White Menteng siap membantu Anda mendapatkan rasa dari keunikan Menteng dengan jual beli rumah di Menteng. Ingat Hunian, Ingat Ray White!
Sumber: kompas.com, kebudayaan.kemdikbud.go.id, munasprok.go.id
Share