Dahulu ketika Belanda datang ke Indonesia memberikan beberapa peninggalan sejarah yang masih dapat di jumpai hingat saat ini. Satu kawasan yang masih memiliki ciri khas dari peninggalan tersebut ialah tidak lain Kota Tua Gondangdia, Jakarta Pusat. Stasiun Gondangdia yang berada di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat ini merupakan stasiun kereta api kelas 2. Uniknya walaupun namanya Gondangdia, stasiun ini tidak terletak di Kelurahan Gondangdia tapi lebih ke arah utara dari Kelurahan Gondangdia itu sendiri. Stasiun ini berada di ketinggian +17 meter melayani rute dari KRL Commuter Line.
Awalnya nama Gondangdia dari nama pohon Gondang yang tumbuh di tanah basah tapi juga ada yang menyebutkan bahwa nama Gondangdia sendiri merupakan nama binatang air yang menyerupai keong namun berukuran besar. Stasiun Gondangdia sendiri masih aktif sampai sekarang. Letaknya yang strategis membuat stasiun ini mempunyai banyak akses untuk digunakan dalam mobilitas masyarakat Jakarta sehari-hari. Stasiun ini beroperasi mulai 5 Juni 1992 diresmikan oleh pemerintahan Presiden Soeharto dan Ibu Tien. Tempat yang berlokasi strategis membuat Stasiun Gondangdia ini sebagai salah satu transportasi umum yang lokasinya berada di dekat area perkantora dan juga terdapat area kuliner yang ditempati oleh para pedagang warung makan, toko pakian dll di lantai bawah bangunan stasiun Disekitar lantai dasar juga terdapat ojek dan bajaj untuk melanjuti transportasi umum bagi penumpang KRL.
Jika melintasi Stasiun Gondangdia seperti di Jalan Cut Meutia, Anda masih dapat melihat dengan jelas bangunan dengan arsitektur Belanda salah satunya yaitu Masjid Cut Meutia. Dahulu pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels, bangunan masjid merupakan kantor pengembang perumahan De Boewploeg dan di masa pemerintahan itu juga (Daendels) Gondangdia merupakan komplek perumahan elit yang kini sudah berubah fungsi.
Gedung Joang 45, Rumah Menteng 37, Tugu Kunstkring Paleis dan Pasar Gondangdia juga merupakan bangunan bersejarah yang masih berada dikawasan Gondangdia sekitar. Mulai dari tempat jual beli barang-barang hingga makanan semuanya hadir di Gondangdia sampai terbentuknya gado-gado Boplo yang sangat terkenal sampai saat ini. Nama Boplo sendiri diambil dari kata De Bowploeg.
Gondangdia saat ini merupakan kawasan elit yang sangat tertara rapi, seiring perkembangan jaman hingga terdapatnya stasiun membuat masyarakat Jakarta sekitarnya seperti Depok, Bogor, dan Tangerang dapat mudah untuk mendatangi kawasan ini untuk sekedar mampir atau bekerja setiap harinya. Kawasan yang mempunyai prosek yang menguntungkan dimana terletak di Ibu Kota ini menjadi pilihan bagi Anda untuk investasi properti baik jual beli properti. Ray White Menteng sebagai agen properti terbaik, hadir untuk Anda dan siap memenuhi kebutuhan properti Anda yang sangat terpercaya dan siap untuk membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan properti Anda di daerah pusat kota. Jadi tunggu apalagi, hubungi Ray White Menteng untuk mendapatkan penawaran properti terbaik yang dapat Anda miliki di (021)31-909-333. Ingat hunian ingat Ray White!
Sumber : Heritage.kai.id, Kompas.com, Indonesia.go.id, Suara.com
Share